Pharmacist's Little Notes

What the heck? [ Sumber ] Melihat gambar ini, apa yang terlintas dipikiranmu??? Haha jangan bete dulu yaaaaaa~ untuk memahami  mekanisme kerja antiarrhythmia drugs (AAD), diagram ini penting banget looh untuk dipahami! Ini adalah diagram aksi potensial dari sel purkije, kita mungkin akan bahas ini nanti, di lain artikel heheee.  Aritmia didefinisikan sebagai hilangnya ritme jantung. Kelainan ritme jantung pada aritmia ini mencakup: - fibrilasi (detak jantung tidak beraturan) - takikardia (detak jantung >100 detak/menit) - bradikardia (detak jantung <60 detak/menit) Aritmia lebih lanjut digolongkan menjadi: Supraventricular Arrhythmia > terjadi pada atria 1) Atrial fibrillation (AF) & Atrial flutter 2) Paroxymal supraventricular tachycardia (PSVT) 3) Automatic atrial tachycardias 4) etc > aritmia supraventrikular lainnya yang sering terjadi, namun tidak membutuhkan terapi obat: Premature atrial complexes Wandering atrial pace maker S

Have you ever heard about this kind of cells? yes? not yet? Well, I hope this short article will help you to have a little bit better understanding about foam cells :) So, let's check it out! It's how foam cells look like. Photo Credit Duncan Smith/Photodisc/Getty Images Foam cell adalah berbagai jenis makrofag atau sel imun lainnya yang terbentuk sebagai respon dari kelebihan kolesterol dalam tubuh. Sel-sel tersebut ditemukan di dinding pembuluh darah dan berisi lemak. Foam cell seringkali ditemukan pada kasus artherosclerosis . Apa itu foam cell ? Foam cell  adalah makrofak yang telah menelan sejumlah besar zat-zat lemak, biasanya kolesterol. Apa itu makrofag? Makrofag adalah jenis sel imun yang ditemukan hampir di seluruh jaringan tubuh. Sel tersebut akan menelan dan menghancurkan organisme atau zat-zat yang berbahaya yang ada di dalam tubuh. Apa yang menyebabkan terbentuknya foam cell ? Foam cell gerbentuk ketika tubuh mengirimkan makrofag ke d